MARI MENANAM POHON !!!
Pohon adalah pabrik Oksigen dan penyerap CO2 .
Penyerapan CO2 oleh tumbuhan memberi andil dalam mengurangi pencemaran CO2 di udara.Karbon dari CO2 ini disimpan di dalam jaringan tumbuhan (kayu) yang kemudian kayu ini berguna bagi manusia. Suatu laporan menyebutkan bahwa sebatang pohon selama hidupnya diprediksi mampu menyerap 7.500 gram karbon.
Karena alasan inilah tumbuhan dikenal sebagai pelaku carbon sinks.Sumber lain menyebutkan bahwa secara taksiran kasar,dalam satu hari sebatang pohon menyerap CO2 antara 20 dan 36 gram per hari. Bila di pekarangan rumah anda terdapat 10 buah pohon, maka dalam sebulan pekarangan anda memberikan kontribusi menyerap CO2 sebanyak 5,6 – 10,08 kg atau menyimpan 750 kg karbon selama tanaman itu tumbuh di sana.
Kebutuhan Oksigen Manusia
Rata-rata dewasa sehat bernafas sekitar 500 mL udara per napas, ini disebut volume tidal normal. dimana 150 mL udara ini akan pergi ke daerah yang tidak berfungsi di paru-paru, yang disebut “ruang mati.” dengan tingkat napas rata-rata adalah 12 napas per menit. Jadi, jumlah udara yang dihirup oleh orang adalah 12 x (500 ml -150 ml) = 4.200 ml /menit. Kalikan dengan 60 untuk mendapatkan 252.000 ml / jam. Artinya, setiap jam, orang akan bernapas dalam 252 liter udara.
Di udara bebas, hanya 21% dari udara adalah oksigen. Jadi, 21% dari 252 L adalah 53 L. Jadi, dalam satu jam, orang yang bernafas dalam sekitar 53 liter oksigen. Jika harga 1 liter oksigen Rp. 25.000 maka biaya oksigen yang kita hirup = 24 jam/hari x 53 liter x Rp. 25.000 = Rp. 31.800.000 / hari, berapa biaya oksigen untuk 1 bulan, 1 tahun, dan selama kita hidup ??.
Produksi Oksigen Oleh Tumbuhan
DAUN menghasilkan oksigen dalam satu jam: 5 mL/jam. Jika tanaman rata-rata memiliki 3000 daun, maka itu akan menjadi 5 ml / daun x 3000 daun = 15.000 ml / tanaman / jam. Jadi, jika rata-rata orang membutuhkan 53.000 ml (53 l) oksigen per jam, dan tumbuhan rata-rata memproduksi 15000 ml per jam, maka 53.000 / 15000 = 3,5 tanaman, atau dibutuhkan 3 – 4 tanaman untuk menghasilkan oksigen yang cukup untuk menjaga orang yang hidup dalam satu jam. (Andrew Skipor, Ph.D, 2001)
Pertanyaannya pernahkah anda menanam pohon ? Jika tidak berarti anda selama ini menghirup oksigen dari pohon yang ditanam orang lain. Selanjutnya, apakah anda sudah meminta izin kepada si penanam pohon tersebut ? Jika belum, berarti anda telah mengambil (kasarnya mencuri) oksigen dari pohon yang ditanam orang lain, coba hitung berapa banyak “DOSA” yang anda lakukan selama hidup. !!!
Ini baru tentang oksigen, lantas pernahkah kita berfikir dari mana asal kayu dari pintu rumah, jendela rumah, kusen rumah, tempat tidur, lemari dan peralatan rumah tangga kita yang terbuat dari kayu. Pohon kayu siapa yang kita pakai ? Oh, itu semua saya dapat beli dari uang sendiri. Jika semua orang yang merasa punya uang berfikir seperti itu, maka habislah pohon di muka bumi ini, lalu siapa yang menanam ? Siapa yang menjamin suistainable (keberlanjutan) keberadaan poh0n di muka bumi ? Maka pantaslah, hari ini issue “Global Warming” (pemanasan global) menjadi sesuatu ancaman serius, perubahan iklim, kekacauan siklus cuaca, kegagalan panen petani, bencana banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, kelaparan, dll. Subhanalllah. Astaghfirulloh.
Menanam Pohon Menurut Al-Quran
وَءَايَةٌ لَّهُمُ الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنٰهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan (Qs Yasin (36) : 33)
Bumi yang mati adalah bumi yang sama sekali tak ada pepohonan dan tumbuh-tumbuhannya, dari sinilah Allah memerintahkan kepada manusia tentang pentingnya menanam pohon, tentang ilmu budidaya, pemuliaan tanaman, perkembangbiakan tanaman dan keberlangsungannya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا, أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيْمَة ٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ
“Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian pohon/ tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Imam Bukhari hadits no.2321).
Betapa mulianya orang-orang yang menanam, dan betapa indahnya bumi ditumbuhi bermacam-macam tanaman yang indah dipandang mata.
وَالْأَرْضَ مَدَدْنٰهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوٰسِىَ وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍۭ بَهِيجٍ (Qs Qaaf (50) : 7)
Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.
Mari menanam pohon dan menjadikan bumi tempat hidup kita sebagai syorga di dunia.